06 September 2009

ANAPHILAKTIC SHOCK

Posted by sgnsuradi 9:45 PM, under | No comments

Anaphilaktic Shock adalah Shock yang disebabkan reaksi hipersensitivitas yang dapat menyebabkan syok.
Biasanya penyebabnya adalah alergi obat, bisa juga karena gigitan serangga, alergi makanan, tumbuh-tumbuhan dan lain-lain (wikipedia).

Gejala awal : Gatal, pucat, pusing, mual, muntah, tekanan darah turun, kolaps, rasa
tercekik, nadi cepat dan kecil.

Kemudian : Denyut jantung melemah, Shock, kematian.

TINDAKAN (dilakukan oleh perawat yang mahir) :
1. Tidurkan penderita
2. Segera suntik adrenalin 1 o/oo 0,25 - 0,3 cc Intramuskuler ( IM )
3. Sikap Trendelemberg ( kepala lebih rendah dari badan, ganjal bagian kaki tempat tidur ± 15 cm ).
4. Monitor tekanan darah, pasang tensimeter dan biarkan pada lengan penderita, bila tekanan darah dibawah 90-100 mmhg ( sistolik ) dan bila frekwensi jantung dibawah 90x/menit, diberi suntikan adrenalin 0,25 - 0,30 cc sekali lagi, dan diulangi 7-10 menit ( umumnya 1-4 suntik 0,25 - 0,30cc 1 o/oo)
5. Beri dexametason 1 Ampul IM atau IV, bila tidak ada, beri hydrocortison 2cc ( IM )
6. Boleh diberi Antihystamin misalnya Avil , Dipenhydramin atau deladryl ( a vial 1 ampul, deladryl 2 cc)
7. Jangan mengirim penderita yang dalam keadaan gawat, hal tidak bijaksana karena bisa terjadi kematian diperjalanan.
8. Pengiriman penderita harus dikawal petugas yang mahir, bawa serta Adrenalin, posisi penderita Trendelenburg jangan mengangkut penderita dalam posisi duduk.
9. Infus Dextrose atau Nacl hati-hati pada orang tua ( bisa memberi komplikasi bila tekanan darah pulih ).
10. Bila tekanan darah sistolik sudah mencapai 90-100mmhg, Observasi dulu jangan cepat-cepat pemberian adrenalin.
11. Penderita jangan cepat-cepat disuruh pulang, Observasi dulu secara bertahap dapat diizinkan dulu berdiri kemudian berjalan.
12. Dokter dihubungi dengan segera, sementara menunggu Dokter, laksanakan tindakan-tindakan diatas dengan segera.

0 comments:

Post a Comment